Egianus Kogoya Tolak Benny Wenda Jadi Presiden Papua Barat, Tanda Perpecahan KKB Papua

by Redaksi

Beberapa waktu lalu, Benny Wenda mengklaim dirinya sebagai presiden sementara Papua Barat. Dalam klaimnya itu, Benny Wenda menyebut wilayah Papua Barat telah terpisah dari Indonesia. Benny Wenda bahkan dengan percaya diri mengatakan, Papua Barat sudah memiliki pertaruran tersendiri.

Ia juga mengumkan bahwa pemerintahannya telah membuka kantor di berbagai negara. Termasuk salah satunya di Eropa, tepatnya di Inggris. Namun pernyataan dan klaim Benny Wenda itu justru dibantah salah satu panglima perang KKB Papua, Egianus Kogoya. Melalui video yang disebarkan di media sosial, Egianus Kogoya dengan tegas menolak Benny Wenda sebagai presiden Papua.

Menurut Egianus Kogoya, Benny Wenda bukan sosok yang tepat untuk menjadi presiden Papua. Pasalnya, selama ini Benny Wenda tidak hadir di lapangan bersama KKB Papua dan lebih memilih sembunyi di Inggris.

“Kalau kakak Benny Wenda mau jadi presiden, dia datang dulu di lapangan bersama TPN-OPM,” kata Egianus.

“Itu Benny Wenda mau atur negara di mana punya? Benny Wenda mau atur di Inggris sana kah?” tambahnya.

Egianus Kogoya menyayangkan sikap Benny Wenda yang selama ini tak hadir bersama KKB Papua. Sikap itulah yang menurut Egianus Kogoya membuat Benny Wenda tak layak jadi presiden.

“Orang di lapangan mana dia cari. Kalau dia tidak kenal orang di lapangan, tidak mungkin naik presiden,” katanya.

Di akhir pernyatannya, Egianus Kogoya menegaskan rakyat Papua tak butuh Benny Wenda. Oleh sebab itu, ia meminta Benny Wenda berhenti mengklaim diri sebagai presiden Papua.

“Rakyat Papua tidak butuh pemimpin yang egois, munafik, dan penipu seperti Benny Wenda,” pungkasnya.

Artikel Terkait

Leave a Comment