Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden, Theo Litaay
Jakarta, nusaraya.online – Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Theo Litaay optimistis Side Event W20 di Papua Barat akan meningkatkan perekonomian Papua Barat. Pasalnya, pada Side Event W20 akan hadir delegasi dari 20 negara dengan keynote speaker dari Jerman, India, Jepang, Australia, dan Meksiko.
“Nama Papua akan terangkat ke dunia internasional,” kata Litaay dalam program acara dialog di radio Elshinta, Kamis (24/3).
Litaay melanjutkan, moment Side Event W20 akan menunjukkan kepada dunia bahwa Papua memiliki keindahan alam dan budaya yang sangat berpotensi untuk pariwisata.
“Ini untuk menunjukkan Papua itu maju,” ujar Litaay.
Ia menambahkan, momen W20 di Papua Barat mendukung peran perempuan Papua yang aktif. Perempuan Papua dikenal kreatif dan kuat. Dari tangan para perempuan Papua ini lahirlah kerajinan tangan sebagai kreasi lokal yang dapat dijual sebagai souvenir bagi delegasi negara peserta W20.
Menurut Litaay, selama ini perempuan Papua berperan menjadi penggerak ekonomi keluarga. Sehingga mereka memerlukan fasilitas.
“Diharapkan dengan event ini isu perempuan di dunia dan khususnya Papua akan dibahas sehingga akan ada kesetaraan gender,” kata dia.
Litaay yakin jika pelaksanaan W20 di Papua alan berlangsung aman dan jauh dari teror kelompok separatis teroris. Alasannya, orang Papua menginginkan kemajuan.
“Pada dasarnya orang Papua menginginkan adanya kemajuan sehingga tidak mungkin ada gangguan. Terjadinya gangguan pada lokasi yang spesifik dan lokasi pertemuan jauh dari lokasi yang terjadi gangguan,” paparnya.
Sumber: kompasiana.com