Keberhasilan Pemerintah Melaksanakan Program Pembangunan di Papua

by Redaksi

Jakarta – Pembangunan dan kesejahteraan di Papua disebut terus meningkat. Terbaru adalah keberhasilan pelaksanaan PON yang dinilai meningkatkan rasa nasionalisme masyarakat Papua. Hal itu diungkapkan tokoh pemuda Papua, Gazali Renngiwur.

“Rasa nasionalisme di Papua harus selalu dipupuk dengan pendekatan kesejahteraan serta menghilangkan rasa rasialisme,”kata Gazali.

Dia menyebut PON menjadi ajang menjalin kebersamaan satu sama lain, panggung kebersamaan, panggung persatuan, dan panggung persaudaraan.

“PON memberikan semangat kebangsaan, rasa nasionalisme kepada seluruh warga Papua bahwa mereka adalah bagian dari warga Indonesia,” ujarnya. Menurutnya, melihat Papua harus dengan pendekatan hati dan budaya. Tolok ukur Papua adalah dari masyarakat adat Papua.

“Pembangunan di Papua sejajar dengan wilayah lain di Indonesia. Otonomi khusus serta pembangunan saat ini terlihat keselarasan pembangunan Papua dengan wilayah lain di Indonesia,” ujar ketua GP Ansor Papua tersebut.

Di sisi lain, pembangunan Papua di bidang komunikasi mulai diwujudkan melalui sinyal 4G makin menguat di tanah Papua. Hal itu ditandai dengan beroperasinya Base Transceiver Station (BTS) 4G di Desa Sawyatami, Kabupaten Keerom, Papua. Pembangunan infrastruktur telekomunikasi tersebut merupakan bagian dari implementasi paket kontrak payung pemerataan BTS 4G di wilayah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal (3T).

“Pembangunan di daerah 3T ini telah menjadi fokus utama sejak dibentuknya Bakti tahun 2006,” ujar Direktur Utama Badan Aksesibilitas Telekomunikasi Indonesia (Bakti) Kementerian Kominfo, Anang Latif, Jakarta, Selasa (7/12/2021).

“Pemerintah Indonesia memberikan perhatian pemerataan pembangunan, khususnya bagi sektor pendukung transformasi digital. Pandemi ini membuktikan bahwa kebutuhan infrastruktur telekomunikasi andal dan berkualitas sangatlah besar, tidak hanya penduduk perkotaan tapi juga di perbatasan dan daerah terpencil,” tuturnya.

Anang mengungkapkan pembangunan infrastruktur telekomunikasi tersebut dapat mengatasi kesenjangan digital, yang nantinya diharapkan dapat meningkatkan aktivitas ekonomi dan memicu kemandirian, baik bagi industri dan masyarakat di wilayah pelosok.

Artikel Terkait

Leave a Comment