Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan jajarannya untuk bergerak cepat menangani dampak bencana erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Setidaknya ada empat arahan Jokowi.
Penanganan dampak bencana yang harus dikerjakan cepat meliputi pencarian dan penemuan korban, pemberian perawatan kepada warga yang luka-luka, penyediaan logistik kebutuhan dasar pengungsi serta perbaikan infrastruktur.
“Sesaat setelah mendapatkan laporan tentang bencana tersebut, saya memerintahkan kepada Kepala BNPB, Kepala Basarnas, Menteri Sosial, Menteri Kesehatan, Menteri PUPR, dan juga kepada Panglima TNI, Kapolri, Gubernur, dan Bupati untuk segera melakukan tindakan secepat mungkin, langkah tanggap darurat, mencari dan menemukan korban, memberikan perawatan kepada yang luka-luka, dan melakukan penanganan dampak bencana,” kata Jokowi melalui akun Instagramnya.
Sementara itu, Jokowi juga meninjau secara langsung Presiden Joko Widodo mengunjungi lokasi terdampak awan panas guguran Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang.
Jokowi mengunjungi Jembatan Gladak Perak yang putus akibat aliran awan panas saat erupsi Gunung Semeru. Jembatan itu merupakan akses utama Lumajang dan Malang.
Jokowi didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, dan Bupati Lumajang Thoriqul Haq.
Sesudah meninjau beberapa lokasi terdampak letusan Gunung Semeru, nanti sore Presiden bersama rombongan terbatas kembali ke Jakarta.