Jakarta – Penularan Covid-19 bisa terkendali apabila semua pihak turut berperan secara maksimal. Konsistensi dalam upaya pengendalian pun diperlukan. Karena itu, evaluasi dan monitoring berbasis data ilmiah menjadi penting agar upaya penanganan lebih terukur.
Ketua Dewan Pakar Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI), Prof Menaldi Rasmin mengatakan bahwa masyarakat memegang peran yang sangat penting dalam menurunkan pandemi Covid-19. Sebab, menurutnya, pemerintah hanya membuat suatu regulasi, jika masyarakat tidak mau bekerjasama dengan pemerintah mematuhi regulasi tersebut, maka pandemi ini sulit berakhir.
“Kuncinya bukan pada pemerintah dan petugas kesehatan, kuncinya ada pada kita, masyarakat. Kalau publik masih lalai, mengabaikan 5M maka sulit (pandemi berakhir)” ujarnya
Dia melihat, masyarakat belum sepenuhnya menerapkan protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah. Semakin lama masyarakat bisa disiplin, maka semakin lama pula pandemi ini berakhir. Dia pun khawatir akan ada mutasi virus baru dari Covid-19 ini. Munculnya mutasi virus baru kata dia, bisa semakin memperlama waktu pandemi.
Sehingga kata dia, jika masyarakat masih mengabaikan 5M atau hanya menerapkan salah satunya, maka kata dia program vaksinasi yang sedang pemerintah jalankan ini pun akan sia-sia. Menaldi kembali menegaskan bahwa Vaksinasi Covid-19 bukanlah obat Covid-19, bukan pula cara utama untuk membuat pandemi ini berakhir. Yang paling utama kata dia, yaitu 5M (Menjaga jarak, mencuci tangan, mencegah kerumunan, memakai masker, dan mengurangi mobilitas)
Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Sumedang mengajak masyarakat untuk bersama-sama melawan Covid-19, dengan cara tetap menjalan protokol kesehatan secara ketat, yakni tetap memakai masker, rajin mencuci tangan menggunakan sabun, dan selalu menghindari kerumunan.
Termasuk, harus berperan aktif dalam menjalankan tracing, testing, treatment, dan program vaksinasi yang dilaksanakan pemerintah.
“Kedisiplinan masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan merupakan salah satu upaya memutus rantai Covid-19,” ujar Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir
Hal ini senada dengan himbaun Presiden Joko Widodo yang mengungkapkan, situasi pandemi Covid-19 memang berat. Namun, dengan usaha bersama akan bisa melawan virus Corona yang sudah merebak di tanah air.
“Saya mengajak seluruh lapisan masyarakat, seluruh komponen bangsa untuk bersatu melawan Covid-19 ini,” kata Jokowi