Mewaspadai Propaganda KST terkait Papua Merdeka

by Redaksi

Jakarta – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta aparat TNI-Polri menyiapkan strategi menghadapi propaganda kelompok kriminal bersenjata (KKB). Sigit meminta personel TNI-Polri menanamkan nilai nasionalisme pada diri masyarakat Papua.

“Waspadai kekuatan propaganda mereka, siapkan strategi menghadapinya. Tanamkan kepada mereka bendera Merah Putih tetap berkibar,” tegas Sigit

Hal senada diutarakan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Boy Rafli Amar mengajak warga Papua untuk mewaspadai masuk dan berkembangnya paham atau aliran radikalisme dan terorisme.

“Kita semua perlu mawas diri dan membangun kesiapsiagaan nasional. Masyarakat kita harus siap bahwa virus radikalisme dan terorisme itu bisa masuk ke mana saja. Masyarakat harus tetap berwaspada. Kita harus membangun kerja sama bergandengan tangan dengan aparat,” kata Boy Rafli

Mantan Kapolda Papua itu menyebut aktivitas atau kegiatan radikalisme dan terorisme bisa terjadi di mana saja, termasuk di wilayah Papua, sebagaimana diungkap aparat kepolisian belum lama ini di Merauke.

Setiap negara di dunia, katanya, harus berupaya mengantisipasi hal itu sebagai dampak dari propaganda jaringan teroris internasional seperti Alqaeda, ISIS dan Taliban.

“Mereka terus melakukan propaganda di seluruh dunia untuk mencari rekrutan baru. Papua tentu menjadi salah satu tempat yang sangat mungkin jaringan mereka bisa tumbuh dan berkembang. Makanya kemarin di Merauke aparat melakukan deteksi dini untuk mencegah aktivitas yang mengarah pada kekerasan,” kata mantan Kapolda Papua itu.

Boy Rafli menyebut propaganda ideologi terorisme dan paham radikalisme sangat masif dilakukan melalui media sosial atau dunia maya.

Kelompok tersebut, katanya, senantiasa menyalahgunakan ajaran agama untuk tujuan yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.

Artikel Terkait

Leave a Comment