Sebuah tayangan video berdurasi 1 menit 23 detik beredar di jejaring sosial memperlihatkan pidato Gubernur Papua Lukas Enembe, ramai diperdebatkan. Cuplikan video yang viral sejak Selasa (8/2/2022) itu telah ditonton ribuan kali.
Dalam sambutannya pada sebuah acara, Lukas mengatakan, orang Papua tidak happy. “Seluruh Papua. Dimuka bumi ini. Yang tidak happy itu orang Papua. Kamu catat itu. Orang tidak hidup dalam kebahagiaan,” ujarnya.
Ia mengungkapkan, sejumlah daerah ‘menangis’ akibat kondisi yang dialami orang Papua. Intan Jaya, Puncak, Nduga, Pegunungan Bintang, termasuk Maybrat “Orang tidak hidup normal di negeri sendiri. Tidak hidup aman, kami lahir bukan untuk itu,” sebutnya.
Lukas menegaskan, Orang Papua harus hidup bahagia. “Kami ingin menikmati kebahagiaan. Itu utama,” ucapnya.
Pernyataan Lukas pun ditanggapi beragam warganet.
Dalam video yang diunggah Andreas Harsono, wartawan senior Indonesia di akun twitter pribadinya, beberapa komentar menyudutkan Gubernur Lukas.
@andika_211216 membalas “Semua Papua menangis karena 10 tahun berkuasa Lukas tidak berbuat apa2 selain berjudi dan pesiar. Kalo hari ini Lukas sakit itu karena doa orang Papua yang selama ini ditindas oleh orang Papua juga”
Al Uzza @SheraAlUzza menulis, “Triliunan duit yang dikirim JKT untuk pembangunan Pafpua pada ke mana?”
Pada unggahan REMAJA & PEMUDA PAPUA | PAPUAN LIVES MATTER @RPPBersuara, Lukas Enembe: “Seluruh orang Papua di Dunia hidup tidak happy”, netizen juga berkomentar miring.
As99@awsind99 menulis “Tidak happy krn tdk menikmati uang otsus”
Info Papua@InfoPapua7 “Bisa bicara orang Papua tidak bahagia dari mana? Emang selama ini dia ada sosialisasi deng masyarakat kah? Bicara omong kosong saja, rakyat ada kena musibah banjir saja de pergi ke luar negeri! tra pantas jadi gubernur, tidak punya hati nurani”
Hanzon@Hanzon130 “Bapak lukmen sdh mo mati baru bicara rakyat Papua…slma ini BPK dimna…???”
Meski disindir, sejumlah warganet sebaliknya mendukung Gubernur Lukas.
Lexemburger@Lexy63469023 “TUHAN YESUS & BUNDA MARIA Membimbing, Melindungi dan Memberkati Bapak GUBERNUR ,LUKAS ENEMBE, Selalu dalam Tugas tugasnya”
Makedo@Makedo26906119 “Lord Jesus Christ bless you Mr Lukas Enembe”
Direktur Eksekutif Lembaga Penelitian, Pengkajian dan Pengembangan Bantuan Hukum (LP3BH) Manokwari, Yan Christian Warinussy, pada pertengahan Desember 2021 menyebut pernyataan Lukas Enembe kerap kontroversial.
Menurut Warinussy, melemahnya kesehatan orang nomor satu Papua itu, telah berdampak pada penyelenggaraan roda pemerintahan. Hal tersebut diperburuk oleh tiadanya Wakil Gubernur sepeninggal almarhum Klemen Tinal pada 2021.
Akibatnya, kata Warinussy, sejumlah keputusan Lukas kerap mengundang kontroversi.
Hingga berita ini dirilis, belum ada tanggapan resmi dari Lukas Enembe ataupun Pemprov Papua terkait video tersebut.
Nusantara Inside masih berupaya melakukan verifikasi terkait video sambutan Gubernur Lukas yang viral. (KDH)
