Operasi Damai Untuk Menjaga Keamanan Papua

by Redaksi

Polri telah resmi memulai dua operasi baru untuk pengamanan di wilayah Papua 2022. Dua operasi tersebut, Yaitu Damai Cartenz, dan Rastra Samara (Rasa) Kasih yang resmi dimulai pada Senin, 17 Januari 2022. Operasi yang juga melibatkan Tentara Nasional Indonesia (TNI) tersebut, sekaligus menyudahi kerja Satuan Tugas (Satgas) Nemangkawi, yang sudah berjalan sejak 2018 lalu.

Kepala Biro Penerangan dan Masyarakat (Karo Penmas) Humas Mabes Polri, Brigadir Jenderal (Brigjen) Ahmad Ramadhan menuturkan, pada operasi Damai Cartenz, pelibatan personel mencapai 1.824 prajurit. Khusus dari satuan Polri, sebanyak 528 personel berasal dari Polda Papua. Sedangkan 1.296 personel, perbantuan dari Mabes Polri.

“Operasi tersebut, Damai Cartenz, dilaksanakan dalam rangka keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah hukum Polda Papua,” tegasnya.

Menurutnya, operasi tersebut, sudah dimulai sejak kemarin. “Kami sampaikan, operasi Damai Cartenz ini, sudah dimulai sejak 17 Januari 2022, sampai 31 Desember 2022,” ujar Ramadhan.

Ia menambahkan, ada yang membedakan pola operasi Damai Cartenz dari operasi Satgas Nemangkawi yang sudah berjalan lama di Papua. Pada operasi baru kali ini, pola gelaran dengan mengedepankan peran pembinaan masyarakat, intelijen, dan kehumasan.

“Titik beratnya, adalah terhadap fungsi preventif, dan preemptif,” ujar Ramadhan.

Dalam operasi tersebut, pun kata dia, dengan pelibatan tokoh masyarakat untuk bergabung. “Dalam operasi Damai Cartenz, sifatnya terbuka, dan tertutup dengan peningkatan peran serta tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, untuk menciptakan stabilitas, dan menjaga keamanan, ketertiban masyarakat di Papua,” ujar Ramadhan.

Operasi Damai Cartenz, dengan turut melaksanakan program-program pembinaan masyarakat dari lini pertanian, peternakan, perikanan, sampai pada pendidikan.

Selain memulai operasi Damai Cartenz, Polri juga menggelar operasi Rastra Samara Kasih atau Rasa Kasih 2022.

Dalam operasi tersebut, lingkupnya lebih spesifik berada di 24 kota dan kabupaten, yang ada di wilayah hukum Polda Papua. Ramadhan tak menerangkan wilayah cakupan operasi tersebut. Namun, kata dia, dalam operasi tersebut, sebagai pembantu dalam pelaksanaan kegiatan masyarakat, pada operasi Damai Cartenz.

Selama ini, dalm pengamanan wilayah Papua, maupun Papua Barat, Polri dan TNI menggunakan pola militer dan penegakan hukum. Keberadaan Satgas Nemangkawi yang sudah dimulai sejak 2018. Operasi ini sebagai respons mengantisipasi situasi Papua, dan Papua Barat yang masih rawan dari aksi-aksi Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

Artikel Terkait

Leave a Comment