Pertahankan Status Kabupaten Jayapura Yang Pernah Nol Kasus Covid-19

by Redaksi

Kabupaten Jayapura saat ini berada pada nol kasus Covid-19 sejak 10 November 2021 lalu. Kasus positif di Kabupaten Jayapura terkonfirmasi sebanyak 3.100, dan yang sembuh sebanyak 2.981 serta yang meninggal sebanyak 119.

Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw mengatakan, pihaknya mengapresiasi kinerja petugas medis yang selama ini telah bekerja keras, dalam pelayanan bahkan melakukan pengawasan ketat terhadap penyebaran virus Corona di Kabupaten Jayapura sejak 2019 lalu.

Walau demikian, Awoitauw juga meminta kepada masyarakat untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan (prokes) dengan ketat, setiap beraktivitas di rumah maupun di luar.

“Prokes ketat di setiap pintu masuk, baik laut, darat, dan udara. Setiap orang yang keluar dan masuk ke kabupaten ini wajib mengikuti aturan yang ditetapkan dalam prokes perjalanan,” ujar Awoitauw saat ditemui di kantornya, Jumat (26/11/2021).

Kata Mathius, pemerintah pusat telah menerapkan PPKM level II, sedang di Kabupaten Jayapura diterapkan juga PPKM tetapi pada level III atau level IV. Nol kasus saat ini sudah berjalan seminggu lebih, dan diharapkan tidak ada lagi masyarakat yang terpapar hingga tahun ini berakhir.

“Nol kasus saat ini menjadi tanggung jawab kita bersama, untuk saling menjaga dan mengawasi satu dengan lainnya. Petugas medis tetap melaksanakan tugas vaksinasinya hingga ke kampung-kampung. Karena hanya dengan vaksinasi, imun tubuh kita tetap terjaga dengan baik,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura, Khairul Lie mengatakan, sempat terkonfimasi dua orang setelah mereka melakukan perjalanan dari luar Papua dan kembali ke Kabupaten Jayapura. Setelah diperiksa oleh petugas medis, kedua pasien tersebut disarankan untuk menjalani isolasi mandiri dan diawasi ketat oleh petugas medis, lalu usai berobat rutin akhirnya kedua orang tersebut telah pulih dan kembali beraktivitas seperti biasa.

“Dari total kasus di kabupaten ini, kasus tertinggi terjadi di Distrik Sentani sebanyak 1.896, yang sembuh 1.822 dan yang meninggal 74 orang. Sementara kasus Covid paling sedikit terjadi di Distrik Airu, hanya 1 kasus dan sembuh.”

Harapannya, zero kasus ini bisa bertahan selamanya, dan warga yang belum divaksin agar segera memberi informasi kepada petugas, atau langsung mendatangi pusat-pusat pelayanan kesehatan terdekat.

“Dengan vaksinasi dosis pertama dan kedua, sudah pasti akan menjamin kekebalan tubuh kita. Saat sudah divaksin, virus Covid akan lebih cepat proses penyembuhannya dibandingkan yang tidak vaksin sama skali,” katanya. (*)

Artikel Terkait

Leave a Comment